Kamis, 28 Januari 2016

BIOGRAFI KELOMPOK


Nama saya Dewa Ayu Putri Andini. Saya lahir di Mataram pada tanggal 13 November 1996. Ayah saya bernama Dewa Nyoman Mayuradana dan Ibu saya Bernama Desak Made Parwati. Saya memiliki 2 kakak laki-laki.

Pendidikan pertama saya yaitu pada tahun 2003 saya mulai belajar di taman kanak-kanak. Kemudian pada tahun 2009 saya lulus dari sekolah dasar negeri 16 cakranegara. Saya melanjutkan pendidikan di jenjang SMP yaitu di SMPN 5 mataram dan lulus tahun 2012. Kemudian melanjutkan pendidikan di jenjang SMA yaitu di SMA Negeri 3 Mataram dan lulus tahun 2015. Saat ini saya tengah melanjutkan pendidikan di Universitas Mataram. Saya diterima di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan pada program S1 PGSD.

Nama saya Baiq Hanna Firlaeli biasanya dipanggil Hanna. Saya tinggal di lingkungan Seganteng Cakranegara Selatan. Umur saya 19 tahun dan saat ini saya sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Mataram di Fakultas FKIP jurusan S1 PGSD.

Nama saya Darmayanti filyan  biasa di panggil yanti . 
Saya lahir di Mataram, 26 Desember 1996
Fakultas: FKIP  Universitas Mataram.
Jurusan: SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Nim:E1E215026
Agama: Islam
Alamat saya Jln. Gotong Royong gang Dahlia II no 33 pejeruk Kebun Bawak Tengah . 
Saya anak pertama dari dua bersaudara

BAB XI : Kenampakan Permukaan Bumi (IPA Kelas 3 SD Semester 2)

A. Berbagai Bentuk Permukaan Bumi
1.
gambar 1 berbagai bentuk permukaan bumi
     Pernahkah kamu melihat gunung atau pegunungan?  Pernahkah kamu melihat bukit atau perbukitan? Perhatikan Gambar 1.
     Berdasarkan Gambar 1, kita dapat melihat berbagai bentuk permukaan bumi. Ada dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan. Hal itu menunjukkan bahwa bentuk permukaan bumi tidak rata. Perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi tersebut dinamakan relief bumi.
     Bagian permukaan bumi yang berupa daratan, ada yang datar dan ada yang tidak datar. Hal itu ditunjukkan dengan adanya gunung, bukit, lembah, danau, dan sungai.
1. Gunung dan Pegunungan
     Gunung terdapat di seluruh dunia, bahkan ada pula yang berada di bawah laut. Coba sebutkan nama-nama gunung yang terdapat di daerah sekitar tempat tinggalmu!
     Gunung adalah tanah yang menjulang tinggi ke atas dan umumnya berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiri. Pegunungan adalah kumpulan beberapa gunung yang berdiri saling berdekatan.
a.

b.
keterangan : gambar (a) merupakan salah satu contoh bentuk pegunungan dan gambar (b) merupakan salah satu bentuk gunung.
     Gunung mempunyai bagian yang tertinggi yang disebut puncak. Gunung dan pegunungan serta bagian-bagian lainnya dapat diketahui tingginya setelah diukur dari permukaan air laut.

2. Bukit dan Perbukitan
gambar ini merupakan salah satu 
contoh perbukitan
     Bukit juga merupakan tanah yang menjulang tinggi ke atas, tetapi lebih rendah daripada gunung. Beberapa bukit dapat membentuk deretan yang disebut perbukitan. Apakah di daerahmu terdapat perbukitan?

3. Lembah
salah satu contoh gambar lembah
     Lembah merupakan tanah rendah yang luas di kaki gunung. Lembah dibatasi oleh dinding-dinding lereng gunung.

4. Danau
salah satu contoh gambar danau
(danau beratan, Bali)
     Danau adalah suatu kumpulan air yang berada di dalam cekungan. Cekungan tersebut biasanya berbentuk seperti mangkuk dan dikelilingi oleh daratan. Karena dikelilingi oleh daratan, maka air danau tidak berhubungan langsung dengan air laut.
     Di Indonesia banyak terdapat danau. Air danau berasal dari air hujan, sungai-sungai, dan sumber-sumber air di pegunungan. Danau dimanfaatkan untuk pengairan, menangkap ikan, dan tempat wisata. Apakah di sebutkan!

5. Sungai
salah satu contoh gambar sungai
     Sungai merupakan tempat air mengalir buatan alam. Aliran air ini terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi. Umumnya, air sungai mengalir menuju ke laut, danau, atau sungai lainnya. Bagian sungai yang dekat sumber air disebut hulu sungai, sedangkan bagian yang dekat dengan laut disebut muara sungai.
     Berdasarkan asal airnya, sungai dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. sungai hujan, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan dan mata air;
b. sungai gletser, adalah sungai yang airnya berasal dari salju yang mencair; dan
c. sungai campuran, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan dan salju yang mencair.

B. Permukaan Bumi Terdiri atas Daratan dan Air
     Permukaan bumi kita terdiri atas daratan dan air. Sepertiga bagian dari bumi berupa daratan, sedangkan dua pertiganya berupa air yang banyak terdapat di lautan. Daratan dapat berupa pegunungan, lereng, gunung, bukit, perbukitan, lembah, danau, sungai, dan tepi pantai. Lautan dapat berupa pantai, teluk, selat, dan laut. Beraneka ragam jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) terdapat di antara pedalaman lautan sampai ke daerah gunung.
     Jenis tumbuhan dan hewan yang terdapat di lautan berbeda dengan jenis tumbuhan dan hewan yang terdapat di daratan. Jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai berbeda dengan jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di lerenglereng gunung.
     Jenis tumbuhan dan hewan laut bervariasi. Pada kedalaman lebih dari 1.000 m di bawah permukaan laut, tumbuhan sudah sulit dijumpai atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. Mengapa demikian? Karena mulai kedalaman 1.000 m, sinar matahari yang dapat mencapai daerah tersebut makin sedikit. Jika tidak ada sinar matahari, maka tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Tahukah kamu apa yang disebut fotosintesis? Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan.
     Berdasarkan gelap terangnya, daerah lautan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu daerah terang dan daerah gelap. Daerah terang adalah daerah yang memeroleh pancaran sinar matahari. Daerah ini terletak di kedalaman antara 0 - 1.000 m. Daerah gelap adalah daerah yang sudah tidak memeroleh pancaran sinar matahari. Daerah ini terletak di kedalaman lebih dari 1.000 m.

C. Bentuk Bumi Bulat
     Menurut orang zaman dahulu, bumi berbentuk seperti meja bundar besar yang memiliki permukaan datar. Di tempat yang sangat jauh, yaitu di ujung bumi yang merupakan tempat matahari terbit dan tenggelam, terdapat jurang yang sangat dalam. Pandangan tersebut mungkin timbul karena permukaan bumi yang kita amati sehari-hari memang terlihat datar.
     Bagaimanakah sebenarnya bentuk bumi itu? Dapatkah kamu membuktikan bahwa bentuk bumi bulat berdasarkan pengalaman sehari-hari? Berdasarkan peristiwa dan gejala alam yang dialami manusia, dapat dibuktikan bahwa bentuk bumi bulat. Bukti-bukti yang menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat, antara lain sebagai berikut.
1. Foto bumi yang diambil dari satelit buatan yang letaknya jauh di ruang angkasa menunjukkan bahwa bumi bulat.
2. Jika kita berlayar terus ke satu arah, maka akhirnya kita akan kembali ke tempat permulaan kita berlayar.
3. Jika kita memerhatikan kapal laut pada saat berlayar ke tengah laut, maka yang mula-mula lenyap dari pandangan kita adalah badan kapal baru kemudian tiang-tiangnya. Akhirnya, seluruh badan kapal hilang dari pandangan kita.
4. Pada waktu matahari akan terbit, awan dan gunung-gunung tinggi di sebelah timur sudah tampak terang, sementara di sebelah barat masih tampak gelap.

      Sekian materi ipa kelas 3 SD yang bisa kami sampaikan saat ini. semoga materi yang kami posting bisa bermanfaat buat adik-adik dan teman-teman semua. jangan pernah menyerah untuk belajar dan menjadi pintar. thank you :)

Rabu, 27 Januari 2016

BAB VII : GERAK BENDA (IPA KELAS 3 SD)

     Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Benda tak hidup pun dapat bergerak jika ada yang menggerakkannya. Contohnya, anak berlari, burung terbang, katak melompat, bola menggelinding karena ditendang, air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, dan sebagainya. Mengapa benda dapat bergerak? Benda dapat bergerak karena ada tenaga yang menggerakkannya.
A. Macam-Macam Gerak Benda
     Gerak benda dapat terjadi dengan berbagai cara. Ada yang bergerak dengan berlari, ada yang bergerak dengan berjalan, ada yang bergerak dengan terbang, ada yang bergerak di atas air, ada yang bergerak cepat, ada yang bergerak lambat, dan sebagainya.
     Benda yang dapat bergerak cepat, antara lain, sepeda motor, mobil, dan pesawat terbang. Benda yang bergerak lambat, antara lain, jarum jam, daun rontok, dan siput berjalan.Berikut akan kita pelajari bermacam-macam gerak pada benda, antara lain, jatuh, mengalir, memantul, menggelinding, berputar, dan tenggelam.
1. Jatuh
     Mengapa benda dikatakan jatuh? Pernahkah kamu jatuh? Bagaimana arah geraknya? Apa yang menyebabkannya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah kegiatan berikut!

Gerak Jatuh Suatu Benda
1. Ambil sebuah pensil dan letakkan di atas meja. Kemudian dorong pensil tersebut dengan tanganmu!
2. Apakah yang terjadi? Bagaimanakah kedudukannya? Pensil akan berpindah kedudukannya dari atas meja menjadi ke bawah meja.
3. Jadi, benda dikatakan jatuh apabila kedudukannya atau letaknya berubah dari atas ke bawah. Mula mula pensil berada di atas meja kemudian jatuh ke bawah meja karena ada tenaga yang menggerakkannya.

2. Mengalir
     Tahukah kamu dari mana asalnya air sungai? Air sungai berasal dari mata air di pegunungan, atau berasal dari air hujan. Air sungai kemudian mengalir ke laut yang letaknya lebih rendah. Adanya perbedaan ketinggian antara pegunungan atau sungai dengan laut menyebabkan air dapat mengalir. Jadi, air mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah.
     Air yang mengalir deras merupakan bentuk energi yang sangat besar. Energi yang sangat besar tersebut dapat dimanfaatkan manusia untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Coba kamu sebutkan PLTA di Indonesia yang kamu ketahui!
gambar 1 air mengalir dari tempat tinggi ke rendah
     Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Oleh karena itu, jika membuat tandon air untuk disalurkan ke keran, maka posisi tandon sebaiknya lebih tinggi daripada posisi keran. Apa tujuannya? Agar air dapat mengalir ke keran dengan mudah.

3. Memantul
     Pernahkah kamu melemparkan bola ke arah dinding? Bagaimana arah bola yang mengenai dinding tersebut? Setelah bola membentur dinding, bola akan kembali kepadamu, bukan? Gerakan itulah yang disebut memantul.
gambar 2 bola akan memantul jika mengenai dinding di depannya
     Gerakan memantul pada benda ternyata menimbulkan gagasan pada manusia. Berdasarkan gagasan tersebut, terbentuklah berbagai benda atau kegiatan yang memiliki dasar gerak pemantulan. Kegiatan yang telah terbentuk, antara lain, olahraga basket, olahraga voli, permainan bola bekel, dan olahraga tenis.

4. Menggelinding
     Contoh benda yang bergerak dengan cara menggelinding, antara lain, bola dan kelereng. Jika kamu menendang bola, maka bola akan bergerak ke arah tertentu. Gerak menggelinding menyebabkan kedudukan benda berubah.Pernahkah kamu bermain kelereng? Coba saat bermain kelereng, perhatikan gerak menggelinding pada kelereng! Namun, agar kamu dapat mengetahui lebih jelas mengenai gerak menggelinding, coba lakukan kegiatan berikut!
Gerak Menggelinding pada Suatu Benda
1. Lakukan kegiatan ini bersama temanmu. Atur posisi kalian agar saling berhadapan!
2. Letakkan bola di lantai
3. Mintalah kepada temanmu agar mendorong bola ke arahmu! Apakah yang terjadi dengan bola tersebut?

5. Berputar
     Pernahkah kamu melihat kincir angin? Bagaimanakah gerakannya? Pernahkah kamu menggunakan kipas angin saat udara di dalam rumahmuterasa panas? Bagaimanakah gerakannya? Gerakan pada kincir angin dan kipas angin tersebut dinamakan berputar. Coba sebutkan contoh-contoh gerak berputar yang lain! Benda umumnya berputar pada as atau porosnya. Benda yang berputar cepat dapat menimbulkan energi yang besar. Misalnya, putaran yang cepat pada turbin pembangkit listrik dapat menghasilkan energi listrik. Listrik tersebut digunakan untuk membantu aktivitas manusia sehari-hari.
gambar 3  Kincir Angin merupakan 
salah satu contoh benda yang berputar

6. Tenggelam
     Pernahkah kamu berpikir, mengapa kapal yang begitu besar dapat terapung di atas air, sedangkan sebuah paku kecil tenggelam di dalam air? Apakah yang menyebabkannya? Coba diskusikan masalah ini dengan teman-teman dan gurumu!
     Peristiwa tenggelam dan terapung itu juga dialami oleh anak-anak yang sedang berenang dan menyelam. Suatu saat anak-anak tersebut dapat menyelam sampai ke dasar kolam (tenggelam), kemudian mereka naik ke atas permukaan air (melayang lalu mengapung). Dapatkah kamu berenang dan menyelam di air?

a.                                           b.
keterangan : gambar (a) merupakan kapal terapung di permukaan air. sedangkan gambar (b) merupakan telur tenggelam di dalam air.
     
B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda
     Bola yang menggelinding lama-kelamaan akan berhenti. Bola berhenti menggelinding karena ada gaya yang menghalangi gerak bola. Benda dapat bergerak cepat atau lambat. Cepat atau lambatnya gerakan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain, permukaan benda, ukuran benda, dan bentuk benda.
1. Permukaan Benda
Apakah permukaan benda memengaruhi gerakan benda? Untuk membuktikannya, lakukan kegiatan
berikut!
Permukaan Benda Dapat Memengaruhi Gerak
a. Alat dan Bahan
1) Papan kayu                                              3) Botol kecil
2) Batu pipih                                                4) Balok kayu
b. Cara Kerja
1) Letakkan balok kayu, batu pipih, dan botol kecil di atas sebuah papan kayu yang datar!
2) Miringkan papan tersebut secara perlahan-lahan!
3) Ulangi kegiatan ini beberapa kali!
4) Tulis hasilnya di buku tugasmu!
5) Bandingkan hasil yang kamu peroleh dengan hasil temantemanmu!
c. Pertanyaan 
1) Benda-benda manakah yang akan meluncur lebih dahulu?
2) Benda-benda manakah yang meluncurnya belakangan?
3) Mengapa terjadi perbedaan waktu luncuran? Apa yang menyebabkannya?
4) Kesimpulan apakah yang dapat kamu peroleh dari kegiatan
ini?

2. Ukuran dan Bentuk Benda
Apakah ukuran dan bentuk suatu benda memengaruhi gerakan yang terjadi pada benda tersebut. Pernahkah kamu membuktikan hal ini? Mungkin hal ini sering kamu jumpai di dalam kehidupan seharihari, tetapi kamu tidak menyadarinya.

BAB V : PERUBAHAN SIFAT BENDA (IPA KELAS 3 SD)

A. Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Benda

     Bentuk benda dapat berubah jika suhunya berubah. Benda padat dapat berubah menjadi benda
cair jika dipanaskan. Benda cair dapat berubah menjadi gas jika dipanaskan. Sebagai contoh, bongkahan es akan berubah menjadi air jika dipanaskan, dan air tersebut akan berubah menjadi
uap jika terus dipanaskan.
     Sebaliknya, gas dapat berubah menjadi benda cair jika suhunya diturunkan atau didinginkan. Benda cair dapat berubah menjadi benda padat jika didinginkan. Sebagai contoh, uap air akan menjadi air jika suhunya turun. Air akan berubah menjadi es jika didinginkan (misalnya, dimasukkan ke dalam lemari es).
     Perubahan seperti di atas disebut perubahan fisika. Perubahan fisika adalah perubahan sementara.
Benda yang mengalami perubahan fisika akan berubah kembali ke bentuk semula jika suhunya dikembalikan ke suhu semula.
     Perubahan yang terjadi pada suatu benda, menunjukkan ada sesuatu yang mengenai atau terjadi pada benda tersebut. Sesuatu yang mengenai atau terjadi merupakan suatu proses atau kejadian dengan hasil tertentu. Proses perubahan pada suatu benda dapat terjadi secara cepat ataupun perlahan-lahan. Agar kamu lebih memahami uraian tersebut, lakukan kegiatan berikut!

Perubahan yang Terjadi pada Benda
1. Letakkan sepotong kertas pada tempat yang tahan panas, misalnya piring atau cawan kaca. Bakarlah kertas tersebut. Lakukan secara hati-hati agar tidak mengenai tanganmu. Amati apa yang
terjadi!
2. Letakkan segumpal nasi pada cawan kecil. Tempatkan cawan berisi nasi tersebut di dekat jendela kelasmu. Biarkan selama 1 atau 2 hari. Amati apa yang terjadi!
3. Masukkan sepotong es batu ke dalam gelas. Letakkan di bawah sinar matahari. Biarkanlah beberapa saat. Apa yang terjadi?
4. Tulis hasilnya di buku tugasmu dan tentukan kesimpulannya!

     Dari Kegiatan 1 dapat kamu lihat bahwa benda akan mengalami perubahan karena ada sesuatu yang mengenai atau terjadi pada benda tersebut.
     Kertas mengalami perubahan karena dibakar (terkena api). Nasi menjadi kering karena terkena udara kering. Es menjadi air (mencair) karena terkena udara luar dan panas matahari.
     Proses perubahan pada kertas yang dibakar terjadi secara cepat, sedangkan proses perubahan
pada nasi yang mengering dan es yang mencair terjadi secara perlahan-lahan. Dapatkah kamu menunjukkan contoh-contoh perubahan benda yang lain?

B. Perubahan yang Terjadi Akibat Pemasakan
     Bahan makanan yang dimasak pasti mengalami perubahan. Perhatikan bahan makanan yang sedang dimasak ibu, kakak, atau ayahmu. Bandingkan keadaannya sebelum dan sesudah bahan makanan tersebut dimasak! Berbeda atau tidak? Tentu saja berbeda. Mengapa? Karena proses pemasakan menyebabkan bahan makanan mengalami perubahan. Perubahan itu meliputi mentah menjadi matang, keras menjadi lunak, ukurannya berubah, serta warna dan rasa berubah.
     Proses pemasakan bahan makanan ada beberapa macam, antara lain, menggoreng, merebus, membakar, dan mengukus. Proses inilah yang dapat mengubah sifat-sifat suatu benda. Perubahan di atas disebut perubahan kimia. Perubahan kimia adalah perubahan kekal. Benda yang telah mengalami perubahan kimia tidak akan berubah kembali ke bentuk semula. Perhatikan contoh-contoh bahan makanan berikut!
1. Telur
     Wujud telur sebelum dimasak adalah berupa cairan kental yang tersimpan di dalam cangkang berbentuk lonjong. Telur terdiri dari dua bagian, yaitu bagian bening dan bagian yang berwarna kuning cerah. Setelah dimasak, misalnya, direbus atau digoreng, telur menjadi padat, dan bagian yang
bening menjadi putih.
2. Daging Sapi
     Sebelum dimasak, daging sapi berwarna merah segar, liat, kenyal, dan terasa licin. Setelah dimasak, daging sapi akan berwarna cokelat, lebih kaku tetapi lunak. 
a.   b. 
keterangan : gambar (a) merupakan daging sapi yang belum dimasak. gambar (b) merupakan daging sapi yang sudah digoreng.
3. Sayuran
     Sayuran sebelum dimasak tampak segar, kaku, dan warnanya terang. Setelah dimasak, sayuran menjadi lemas, lunak, dan warnanya menjadi kurang cerah. Coba kamu bandingkan contoh-contoh bahan makanan lain sebelum dan sesudah dimasak!
     Proses pemasakan bertujuan memperlezat citarasa dan mematikan kuman-kuman penyakit yang ada di dalam bahan makanan tersebut. Buah-buahan dan sayuran yang digunakan sebagai lalapan boleh dimakan mentah asal dicuci terlebih dahulu.